Senin, 28 Mei 2012

Cara Melakukan P3K yang Terbaik

 Sampai sekarang ini, banyak mitos seputar pertolongan pertama pada kecelakaan, yang diterapkan oleh orangtua. Anjuran atau saran dari mulut ke mulut ini sebenarnya banyak yang keliru, Namun, terlanjur sudah di anggap benar sehingga terus di terapkan. Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ( P3K ) yang harus dihindari.



Membersihkan Luka Teriris Dengan Peroxide atau Alkohol

Salah : Sebab, saat dioleskan keluka yang terbuka, akan menimbulkan rasa yang sangat perih.

Penanganan yang Terbaik : Bersihkan luka dengan air. Lalu oleskan salep antibiotik, dan tempelkan bandage.



Mengoleskan Mentega Pada Luka Bakar

Salah : Sebab, mentega berperan sebagai pengunci pada kulit, dapat menyebabkan panas terus bertahan dan memperburuk luka bakar. Selain itu, juga meningkatkan risiko infeksi.


Penanganan yang Terbaik : Siram atau letakkan bagian yang terkena panas dibawah air yang mengalir, misalnya kran air sekitar 1 menit lamanya. Atau kompres bagian yang terkena dengan lap basah. Sesudah itu, oleskan lotion antibakteri untuk mencegah infeksi. Tutuplah daerah yang terkena dengan bandage steril dan kering. Lalu hubungi dokter.



Memindahkan Anak yang Jatuh Dengan Cedera Kepala, atau Punggung, Ketempat yang Lebih Tinggi dari Tinggi Badannya

Salah : Sebab, jika tulang punggungnya cedera, bisa menimbulkan kerusakan yang lebih parah.

Penanganan yang Terbaik : Bila anak Anda kesakitan atau tidak sadar, segera panggil ambulance atau bawa ke rumah sakit. Usahakan untuk membuat anak Anda tetap diam. Kendatipun dia masih dapat berdiri dan berjalan seperti biasa, tetap bawa ke dokter. Anak dengan cedera parah, seperti tulang selangka patah, kadang masih bisa berjalan selama beberapa hari tanpa merasakan adanya masalah.



Mengeluarkan Kotoran Seperti Debu, Tanah atau Pasir dari Mata Anak

Salah : Sebab, Anda bisa menggores mata anak Anda dan menggurat kornea mata anak Anda.

Penanganan yang Terbaik : Bersihkan mata dengan air dindin, pastikan kepala anak Anda dimiringkan sehingga mata yang terkena berada pada posisi yang rendah dan kotoran tidak terbawa ke dalam mata. Jika kotoran tetap tinggal di dalam, atau anak Anda merasa sakit, mata merah, bengkak atau mengeluarkan sesuatu dari dalam mata, segera bawa anak Anda ke dokter spesialis anak.



Meletakkan Es Langsung Pada Daerah Cedera

Salah : Sebab, memberikan suhu dingin secara cepat pada otot yang cedera atau disengat serangga dapat menjaga bengkak dan rasa sakit pada tingkat minimum. Tetapi, jangan letakkan es lengsung pada kulit. Cara ini bisa menimbulkan rasa terbakar.

Penanganan yang Terbaik : Masukan segenggam es batu ke dalam kantong plastik. Lalu bungkus kantong dengan saputangan handuk atau lap basuh dari handuk. Kemudian kompreskan di atas luka sekitar 15 menit lamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar