Sampai sekarang ini, banyak mitos seputar pertolongan pertama pada
kecelakaan, yang diterapkan oleh orangtua. Anjuran atau saran dari
mulut ke mulut ini sebenarnya banyak yang keliru, Namun, terlanjur
sudah di anggap benar sehingga terus di terapkan. Ada beberapa
kesalahan yang sering dilakukan dalam Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan ( P3K ) yang harus dihindari.
► Membersihkan Luka Teriris Dengan Peroxide atau Alkohol
Salah : Sebab, saat dioleskan keluka yang terbuka, akan menimbulkan rasa yang sangat perih.
Penanganan yang Terbaik : Bersihkan luka dengan air. Lalu oleskan salep antibiotik, dan tempelkan bandage.
► Mengoleskan Mentega Pada Luka Bakar
Salah : Sebab,
mentega berperan sebagai pengunci pada kulit, dapat menyebabkan panas
terus bertahan dan memperburuk luka bakar. Selain itu, juga
meningkatkan risiko infeksi.
Penanganan yang Terbaik
: Siram atau letakkan bagian yang terkena panas dibawah air yang
mengalir, misalnya kran air sekitar 1 menit lamanya. Atau kompres
bagian yang terkena dengan lap basah. Sesudah itu, oleskan lotion
antibakteri untuk mencegah infeksi. Tutuplah daerah yang terkena dengan
bandage steril dan kering. Lalu hubungi dokter.
► Memindahkan Anak yang Jatuh Dengan Cedera Kepala, atau Punggung, Ketempat yang Lebih Tinggi dari Tinggi Badannya
Salah : Sebab, jika tulang punggungnya cedera, bisa menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
Penanganan yang Terbaik
: Bila anak Anda kesakitan atau tidak sadar, segera panggil ambulance
atau bawa ke rumah sakit. Usahakan untuk membuat anak Anda tetap diam.
Kendatipun dia masih dapat berdiri dan berjalan seperti biasa, tetap
bawa ke dokter. Anak dengan cedera parah, seperti tulang selangka
patah, kadang masih bisa berjalan selama beberapa hari tanpa merasakan
adanya masalah.
► Mengeluarkan Kotoran Seperti Debu, Tanah atau Pasir dari Mata Anak
Salah : Sebab, Anda bisa menggores mata anak Anda dan menggurat kornea mata anak Anda.
Penanganan yang Terbaik
: Bersihkan mata dengan air dindin, pastikan kepala anak Anda
dimiringkan sehingga mata yang terkena berada pada posisi yang rendah
dan kotoran tidak terbawa ke dalam mata. Jika kotoran tetap tinggal di
dalam, atau anak Anda merasa sakit, mata merah, bengkak atau
mengeluarkan sesuatu dari dalam mata, segera bawa anak Anda ke dokter
spesialis anak.
► Meletakkan Es Langsung Pada Daerah Cedera
Salah : Sebab,
memberikan suhu dingin secara cepat pada otot yang cedera atau disengat
serangga dapat menjaga bengkak dan rasa sakit pada tingkat minimum.
Tetapi, jangan letakkan es lengsung pada kulit. Cara ini bisa
menimbulkan rasa terbakar.
Penanganan yang Terbaik
: Masukan segenggam es batu ke dalam kantong plastik. Lalu bungkus
kantong dengan saputangan handuk atau lap basuh dari handuk. Kemudian
kompreskan di atas luka sekitar 15 menit lamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar